Cara Tukar Uang Pecahan Baru 2000, 5000, 10000 di Bank

Keberadaan uang pecahan atau receh ternyata lebih cepat perputarannnya. Anda tiap hari juga membutuhkannya untuk keperluan sehari-hari. Biasanya di butuhkan untuk transaksi dalam skala kecil dan membutuhkan uang pas. Seperti belanja Sayur, Beli Pulsa, Bayar Listrik dll. Apalagi menjelang tahun baru seperti ini tak jarang orang-orang sengaja menukarkan uang lima puluh ribuah atau seratus ribuan dengan uang ribuan, dua ribuan, lima ribuan, sepuluh ribuan, atau dua puluh ribuan. Uang pecahan tersebut untuk dibagi-bagikan kepada sanak saudara atau kerabatan. Namun kenyataannya uang pecahan ini sulit didapatkan dalam jumlah yang banyak.

Artikel terkait: Tips Jika Laporan Sukses Tapi Pulsa Belum masuk

Apalagi Sebagai seorang penjual pulsa uang pecahan atau receh sangat penting sekali. Tidak mengenal musim atau waktu, tiap hari diperlukan. Pembeli pulsa tak jarang membayar dengan uang 1 lembar 50.000 atau 100.000 sehingga dibutuhkan uang pecahan untuk kembalian. Jika tidak memiliki stok banyak anda pasti akan kesulitan memberikan uang kembalian. Uang pecahan memang sangat penting. Misalnya ada seorang pembeli paket data seharga 12.000, dia membayarnya dengan uang 50rb. Maka akan dibutuhkan uang kembalian seperti 1 lembar Rp.20rb + 10rb + 5rb + 2rb + 1rb dengan total 38.000,00. Bagaimana jika anda hanya mempunyai 100 lembar untuk nominal 10rb. Kembalian 38.000 hanya menggunakan nominal 10rb saja itu mustahil. Kalo hanya memakai nominal 2rb itu bisa banget, karena pas dengan 19 lembar.

Cara Tukar Uang Pecahan Baru 2000, 5000, 10000 di Bank

Dimana bisa melakukan penukaran pecahan uang kecil ? Untuk jumlah kecil saya kira anda sudah tahu caranya sendiri. Seperti ditukarkan dengan toko sebelah, tetangga, atau teman. Namun tak selamanya mereka punya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya melakukan penukaran ditempat-tempat resmi. Meskipun orang yang menyebarkan uang palsu akan dihukum namun kenyataannya masih ada yang melakukan hal kotor tersebut. Tempat penukaran yang disarankan adalah di bank-bank termasuk bank di indonesia. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya kerugian seperti kurangnya jumlah lembaran, atau terselipnya uang palsu didalamnya. Bank indonesia banyak yang sudah menerima penukaran uang dengan uang pecahan 2000, 5000, 10000, bahkan 20000. Namun sebelum anda menukarkan uang anda harus sudah menjadi nasabah dari bank tersebut, jika tidak kemungkinan besar akan ditolak. Karena hanya nasabah yang diizinkan atau kecuali anda memang mempunyai kenalan pegawai di bank tersebut.

Baca Juga: Ingin Memulai Usaha PPOB, Baca Tips Ini Agar Sukses

Ketika anda akan mendatangi kantor bank, pastikan anda membawa KTP dan uang besar. Jika satpam bertanya bilang saja mau tukar uang. Jika masih tersedia uang pecahan yang anda inginkan anda akan diberi nomor antrian teller. Siapkan dan hitung uang anda sebelum mengasihnya diteller. Biasanya pegawai bank hanya memperbolehkan menukarkan uang perbendel. Artinya jika anda butuh uang dua ribuan maka anda harus menebus dengan uang besar berjumlah dua ratus ribu. Karena 1 bendelnya berjumlah 100 lembar, berlaku juga untuk nominal 5, 10, dan 20. Jadi satu bendel 5rb,an = Rp.500rb, 1 bendel 10rb,an = 1jt, 1 bendel 20rb,an sama dengan 2jt.

Untuk menghindari stok kosong dan antrian panjang, Masyarakat dihimbau untuk melakukan jauh hari sebelum hari-hari besar atau hari raya. Biasanya ketika mendekati hari H banyak sekali masyarakat yang melakukan penukuran sehingga banyak yang kecewa karena stok sudah habis.

Anda mencari Distibutor PULSA & KUOTA termurah ? disini tempatnya: Klik Disini.